Setupatok, 20 Agustus 2025 — Setelah menjalani proses pengabdian selama 40 hari, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 30 dari UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon resmi ditutup pada hari ini. Seremonial penutupan digelar di Balai Desa Setupatok dan berlangsung penuh kehangatan, dihadiri oleh Kepala Desa Setupatok, Kepala sekolah MI Al-Ikhlas, perwakilan pondok pesantren Al-Muna, perangkat desa, dosen pembimbing lapangan, mahasiswa peserta KKN, serta perwakilan masyarakat.

Agenda dan Rangkaian Acara
Kegiatan dimulai dengan sambutan penutupan dari Kepala Desa, Bapak Johar, yang menyampaikan apresiasi tulus atas dedikasi mahasiswa dalam meningkatkan literasi masyarakat desa selama program berlangsung. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih yang terdalam atas bantuan-bantuan para mahasiswa kepada masyarakatnya dan beliau menekankan pentingnya kesinambungan gerakan literasi, bukan sekadar kegiatan formalitas.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ibu Yayu Megapurnamasari, M. Pd., mewakili pihak kampus, turut mengungkapkan rasa bangga atas capaian kelompok KKN Kelompok 30. Beliau menyampaikan bahwa tema “Penguatan Literasi Baca-Tulis Masyarakat” bukan saja berhasil diejawantahkan dalam berbagai program, tetapi juga telah tertanam dalam hati warga, terutama anak-anak.

Harapan Terbesar dan Rekomendasi
“Semoga literasi yang telah dicanangkan tumbuh menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari di Desa Setupatok,” ucap Bapak Johar.

Secara khusus, Ibu Yayu menyarankan agar anggota masyarakat mendukung kelangsungan “Pojok Baca”—sebuah inisiatif edukatif yang dihadirkan hari-hari Kamis di Balai Desa maupun posko di Dusun Sibacin. Ia mendorong agar aktivitas ini diadopsi oleh warga, bisa dengan menjadi mentor sukarela atau membantu penyediaan bahan bacaan.

Penguatan Komunitas dan Penutupan Resmi
Sebagai simbol perpisahan sekaligus harapan baru, mahasiswa menyerahkan kenang-kenangan berupa Plakat dan Sertifikat kepada Pemerintah Desa. Tidak hanya itu, KKN Kelompok 30 juga memberikan Sertikat kepada MI Al-Ikhlas, RA An-nur, dan Ponpes Al-Muna sebagai simbol kenang-kenangan.

Rangkaian acara secara resmi ditutup dengan doa bersama dan sesi foto kenangan. Dengan demikian, periode pengabdian KKN Kelompok 30 dinyatakan resmi selesai, namun semangat literasi di Desa Setupatok diharapkan terus menyala. (S)